TABANAN –Pantaubali.com – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, menyampaikan pidato pengantar terhadap 6 (enam) buah Ranperda Kabupaten Tabanan pada rapat Paripurna ke 12 masa persidangan ketiga Tahun 2020 DPRD Kabupaten Tabanan, yang dilaksanakan via daring melalui aplikasi Zoom, Senin (23/11/2020).
Salah satu rapaerda yang disampikan yakni RAPBD 2021 dalam rapat yang dipimpin langsung ketua DPRD I Made Dirga
Dalam Pidato Pengantarnya, Bupati Eka mengatakan, pertimbangan mendasar yang melatar belakangi pengajuan 6 buah Ranperda ini, yakni Ranperda tentang APBD Tahun 2021 merupakan rencana keuangan Daerah yang ditetapkan dengan Perda yang mengacu pada kebijakan umum APBD dan PPAS yang merupakan awal perencanaan anggaran daerah yang menjadi pedoman dalam menyusun rancangan APBD TA 2021.
“Pada rancangan tahun anggaran 2021, Pendapatan Daerah direncanakan sebesar Rp 1,8 Triliun lebih mengalami penurunan sebesar Rp 298,836 Milyar lebih atau 14,13 persen dari anggaran induk tahun anggaran 2020. Belanja Daerah direncanakan sebesar Rp 1,8 Triliun lebih, mengalami penurunan sebesar Rp 294,279 Milyar lebih atau 13,5 persen dari anggaran induk tahun anggaran 2020, sehingga terdapat defisit anggaran sebesar Rp 69,5 Milyar lebih yang akan ditutup melalui pembiayaan yang bersumber dari estimasi Silpa tahun anggaran 2020,” ungkap Bupati Eka.
Lebih lanjut Bupati Eka menjelaskan, Silpa tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 391,6 Milyar lebih, pendapatan transfer sebesar Rp 1,3 Milyar lebih, lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 42,5 Milyar lebih.
“Belanja Daerah terdiri dari belanja operasi dan belanja modal sebesar Rp 1,6 Triliun lebih, belanja tak terduga sebesar Rp 13,3 Milyar dan belanja transfer sebesar Rp 251,9 Milyar lebih,” imbuh Bupati Eka.
Usai Rapat ketua DPRD Tabanan mengatakan, setelah pihaknya menerima RAPBD 2021, Selasa (24/11) ini akan dilanjutkan dengan rapat paripurna untuk penyampaian pemandangan umum fraksi terhadap RAPBD 2021. Kemudian dilanjutkan dengan jawaban bupati atas pemandangan umum fraksi. “Selanjutnya akan dilakukan rapat kerja sebelum disepakati,” katanya.