TABANAN – Pantaubali.com -Dalam upaya penangan masalah sosial di Kabupaten Tabanan tentu dibutuhkan saling bergadeng tangan antara komponen yang satu dengan komponen lainnya.Agar apa yang menjadi harapan bersama dapat diselesaikan dengan baik.
“Tentu dalam hal ini harus saling bergandengan tangan,apa lagi dalam kondisi seperti saat ini”, jelasnya.
Seperti salah satu contoh, kasus persetubuhan seorang Ayah terhadap anak kandung belum lama ini terjadi di Tabanan, melibatkan pelaku berinisial SP (36) dengan korban JM,saat ini kasusnya masih dalam tahap pemeriksaan berkas perkara.
Terkait masalah sosial tersebut, tentu tidak diharapkan terulang kembali terjadi ditengah-tengah masyarakat,apa lagi dalam kondisi seperti saat ini.Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan, I Nyoman Gede Gunawan,Selasa,(25/8) di Tabanan menyampaikan,terkait kasus diatas misalnya tenti dibutuhkan saling bergadeng tangan antar satu komponen dengan komponen lainnya.
Mulai dari peran orang tua di rumah maupun peran para Guru di sekolah.Semua dalam upaya mendidik, dan menjaga anak agar tidak tercerumus maupun terjebak ke hal-hal negatif.
“Ya,tentu tidak bisa diserahkan semua ke Dinas sosial.Dalam hal ini, kita harus saling bergandengan tangan”,ujarnya.
Selain Dinas Sosial dalam kaitan dengan kasus tersebut, tentu peran orang tua di rumah sangat penting juga, agar mampu mengontrol dan memantau anak dengan seksama untuk tidak sampai melakukan hal mengarah kehal negatif.Selain itu Dirinya menambahkan, peran para guru di sekolah juga penting dalam upaya mendidik anak didik disekolah.