TABANAN – Pantaubali.com -Meskipun peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Tabanan meningkat,penerepan proses pembelajaran kelompak khsusnya di tingkat SD kelas 1 sampai 3 tetap dilaksanakan.Akan tetapi,dalam penerapanya tetap memperhatikan kemanan, dengan benar-benar melihat dan memilih daerah atau desa mana yang belum ada penularan Covid-19, maka barulah penerapan proses belajar kerja kelompok tersebut dilaksanakan.
Hal tersebut dilakukan, agar dalam proses pebelajaran kerja kelompok tetap berjalan dengan baik dan anak-anak tidak sampai terpapar nantinya.
“Untuk kegiatan kelompok belajar sekali saya tekankan, hanya dilakukan di desa yang tidak ada penduduknya terpapar Covid 19 dan tetep melaksanakan protokol kesehatan”, jelas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Nyoman Putra saat dikomfirmasi, Selasa,(25/8) di Tananan.
Jika dilihat dari mulai diterapkan proses belajar kelompok secara bergilir di beberapa rumah orang tua murid.Pelaksanananya sampai saat ini efektif bagi anak didik.
“Yang saya lihat pembelajaran ini efektif dan lebih bermanfaat bagi anak-anak,”ujarnya.
Dirinya berharap, kepada orang tua murid dalam kondisi saat ini agar tetap dan selalu melaksanakan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun demi keselamatan keluarga, bersabar, jangan mudah terpancing oleh hal-hal yang bisa mengganggu kesetabilan emosianal, kalau ada hal yang perlu ditanyakan lebih baik ditanyakan kepada Dinaspendidikan atau kepala sekolah (pihak sekolah) jika ada informasi yang ingin didapatkan mengenai PBM atau PJJ.Sembari Putra menambahkan, yang tidak kalah pentingnya adalah agar orang tua berkenan agar selalu mendampingi putra-putrinya saat dibutuhkan oleh anak.