TABANAN- Pantaubali.com – Ditengah pandemi Covid-19 ternyata tidak menyurutkan beberapa pelaku usaha kecil di Tabanan untuk menyerah begitu saja dengan keadaan. Seperti misalnya, dua pelaku usaha produk jajan trandisional Bali “Klepon” berbahan baku ubi ungu dan usaha alat-alat prekakas berupa Blakas, Pisau dan lain-lainnya.Kedua pelaku usaha tersebut kompak mengatakan, memanfaatkan media On Line dalam menjual produknya.
Seperti Sagung Bintang pemilik usaha jaje klepon saat ditemui belum lama ini di Tabanan menyampaikan, dalam kondisi saat ini tetap memanfaatkan media on line berpromosi. Dampak penjualanya juga sangat signifikan dirasakan, meskipun dalam kondisi ekonomi tidak menentu saat ini.
“Jualan on line, biar dapat jangkauan lebih luas lagi.Selain itu, konsumen bisa lebih bebas menentukan pesanan sesuai keinginanya,” jelasnya.
Selama masa Pandemi dirinya mengaku, jumlah pesanan malah meningkat dari sebelumnya.Mungkin menurut dirinya, disebabkan sebagian orang tingal di rumah atau tidak beraktifitas di luar rumah.Akhirnya membuat ingin nyemil mengisi waktu di rumah.
Selanjutnya, Ibu Diva pelaku usaha Pande atau prekakas berbahan dasar besi mengatakan, memang semenjak Pandemi sedikit tidanya berpengaruh pada jumlah penjualan yang merosot mencapai 50 persen.Melihat kondisi tersebut dirinya tidak tingal diam, akhirnya mencoba banting setir melakukan promosi manfaatkan media On Line selain penjualan secara langsung tetap dilakukan sampai saat ini.
“Ya tentu, sempat menurun penjualan barang dagaan saya mulai isu virus Covid-19 merebak. Yang akhirnya saya mencoba melakukan penawaran produk ke media On line juga saat ini,” tutupnya.