TABANAN – Pantaubali.com – Perusahaan Umum Daerah (Perumda ) Tirta Amerta Bhuana yang dulu bernama PDAM terus melakukan upaya meminimais keluhan layanan masyarat.
Ini terbukti semakin hari prosentase keluhan masyarakat terus menurun. Jika dibadingkan bulan bulan sebelumnya, saat ini keluhan yang diterima sekitar 9 keluhan per hari atau 266 per bulan. Jumlah ini lebih sedikit dari bulan bulan sebelumnya yang mencapai 15 keluhan per hari.
Hal itu diungkapkan Kasubag Humas Perumda TAB Wayan Agus Suanjaya yang dihubungi per telpon, Kamis ( 26 Maret 2020)
“Keluhan yang kita tangani rata-rata disebabkan karena gangguan kebocoran pipa, hingga penyumbatan saluran,” jelasnya.
Kedepan pihaknya terus melakukan upaya upaya penanganan maksimal terhadap keluhan yang ada di masyarakat. Terutama keluhan apabila ada air mati di suatu wilayah.