KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Hari pertama berlangsungnya Acara Nusa Penida Festival (NPF) yang Ke Lima diawali dengan aksi Beach Clean Up Coral Tranplantation dipimpin langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ny. Ayu Suwirta didampingi Camat Nusa penida I Komang Widyasa Putra di pesisir areal Pelabuhan Banjar Nyuh, Desa Ped, Nusa Penida. Aksi ini diikuti oleh ratusan orang peserta yang berasal dari OPD, TNI Polri, siswa, komunitas peduli lingkungan serta seluruh elemen masyarakat, Sabtu (5/10).
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan dari kegiatan ini tentu diharapkan dapat memberikan edukasi bagi seluruh masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan terumatanya kebersihan di pesisir sehingga tidak ada sampah yang mengotori pantai
“Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih minim, terutama yang berlokasi di sepanjang pesisir pelabuhan Banjar Nyuh. Kami berharap masyarakat sadar lah, jangan sampai aktivitas masyarakat yang acuh membuang sampah sembarangan dapat merugikan banyak pihak, termasuk masa depan pariwisata di Nusa Penida” Ujar Bupati asal Nusa Ceningan ini
Disepanjang aksi bersih pantai ini, Bupati Suwirta banyak menemukan puntung rokok di kawasan tempat umum. “Banyak puntung rokok yang saya temukan, bayangkan kalau sampai puntung rokok itu sampai kelaut maka akan mengancam trumbu karang kita. Sadari dan sadari bahwa puntung rokok itu akan mengancam trumbu karang kita, mengancam kesuburan tanah kita, karena puntung rokok tidak akan pernah hancur,” Tegas Bupati Suwirta
Bupati Suwirta juga menghimbau kepada semua pemilik warung, villa maupun caffe untuk menyediakan tempat sampah dan menyediakan smoking area. Untuk mengatasi permasalahan puntung rokok, Pemkab Klungkung telah mengeluarkan Perda Tentang Kawasan Tanpa Rokok. “Tentunya ini harus kita sikapi bersama dan menjadi acuan untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan utamanya dengan tidak membuang sampah dan puntung rokok sembarangan,” imbuhnya
Tak hanya aksi bersih pantai, dihari itu juga dilakukan penanaman atau transplantasi terumbu karang. Transplantasi ini pada dasarnya adalah untuk pelestarian ekosistem terumbu karang yang ada dilautan Nusa Penida. “Lakukan langkah preventif pemeliharaan terhadap terumbu karang. Karena satu-satunya kekayaan di Nusa Penida yang menjadi daya tarik wisata, Kalau terumbu karang kita hancur, maka tidak ada yang kita banggakan, ” ujar Bupati Suwirta dihapan seluruh peserta bersih pantai (Humasklk/yande)