Ribuan Masyarakat Desa Braban, Melasti Di Pura Tanah Lot

TABANAN – Pantaubali.com – Ribuan masyarakat Desa Adat Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan melaksanakan upacara melasti ke Pantai Tanah Lot, Senin ( 4 Maret 2019). 
Masyarakat yang berasal dari 15 Banjar Adat se Desa Adat Beraban terlebih dahulu berkumpul di Pura Bale Agung yang selanjutanya berjalan kaki menuju Pantai Tanah Lot. Iring iringan ribuan masyarakat  yang membawa pretima,  lelontek, kober dan pelengkapan upacara melasti lainya dimulai sekitar pukul 15.00 Wita.
Upacara melasati adalah salah satu rangkaian dari Hari Raya Nyepi yang digelar setiap tahun itu mampu menarik perhatian wisatawan yang sedang berukunjung ke DTW Tanah Lot.  Upacara melasti bertujuan untuk menyucikan buana agung dan buana alit. Segala  peralatan dan perlengkapan yang ada di Pura termasuk Pretima Ida Bhatara dibawa ke laut dengan cara diusung setelah sampai di segara kemudian dilakukan upacara pembersihan secara sekala niskala. Begitu juga dengan peralatan upacara upakara seperti tedung, lontek, tombak dll dicelupkan ke dalam air laut yang maknanya telah disucikan. Dengan harapan pelaksanaan Hari Raya Nyepi dengan melaksanakan catur berate penyepian bisa berjalan dengan aman dan lancar.
Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana, SP mengatakan pihaknya sudah dari awal mengantisipasi kedatangan wisatawan  dan arus lalu lintas terkait prosesi pemelastian. Karena hari itu dari pagi hari iring-iringan pemelastian dari daerah lain juga sudah mulai berdatangan.
Dan khusus untuk Desa Pekraman Beraban akan berjalan kaki menuju pantai Tanah Lot pukul 15.00 wita sampai selesai.  “Kami telah menginfokan sebelumnya lewat himbauan tentang prosesi ini. Jadi wisatawan yang ingin menyaksikan langsung pasti akan menunggu dan yang mungkin dikejar waktu tour pasti meninggalkan kawasan lebih dulu. Untuk pengaturan arus lalu lintas juga sudah kami antisipasi sebelumnya dengan pihak kepolisian, pecalang desa pekraman, dan security agar prosesi pemelastian bisa berjalan dengan lancar,” terangnya.
Sementara itu saat hari raya Nyepi, Kamis 7 Maret 2019,  Tahun Baru Caka 1941, DTW Tanah Lot ditutup selama 24 jam penuh dan akan buka normal kembali keesokan harinya, Jumat 8 Maret 2019.
Baca Juga:  Puluhan Spanduk ‘Coblos Si Gundul’ dan ‘Kandang Banteng’ Diturunkan