Pantaubali.com – Badung – Paska naiknya nilai tukar mata uang dollar Amerika , penukaran uang di wilayah Seminyak , Bali sampai hari ini belum terpengaruh dengan menguatnya dollar di angka 15.000 itu.
Sampai Jumat (7/9) dikawasan Seminyak, terlihat wisatawan beramai-ramai melakukan penukaran mata uang dollar usd di money changer setempat.
Manager , Money Changer kawasan Seminyak, Rahman Empang mengatakan, meski harga nilai dollar meningkat tajam , namun suasana penukaran uang sampai saat ini masih belum nampak secara siginifikan meskipun dollar sudah menguat di angka 15.000.
“Penukaran uang asing masih cenderung normal dan mata uang yang ditukarkan kebanyakan masih berupa dollar australia dan euro. kami menduga bahwa para mereka yang memiliki uang dollar masih menunggu sampai melebihi 15.000 baru menukarkan uang dollar usd nya,”jelas Rahman.
Menurutnya, money changer masih memasang rate 14.770 point untuk wisatawan yang menukarkan uang Usd per dollar nya , namun bagi wisatawan yang membeli dollar usd dikenakan rate 15.000 perdollar.
Sementara itu menguat nya dolllar di angka 15.000 tidak menghalangi pelaku usaha untuk membeli dollar , meski sempat mengaku khawatir dengan naik nya dollar diharapkan dapat meningkatkan nilai eksor usaha yang dimiliki.
“Saya menukarkan uang dollar saat ini untuk keperluan bisnis yang saya jalankan selama ini. Harapan saya sih nilai mata uang kembali normal,”ujar Dwi Ayu , pembeli dollar.