Launching Perdana Musik Etnik Asal Pupuan Tabanan

Pantaubali.com-Tabanan-Musisi Tabanan yang tergabung dalam sebuah grup Band yang bernama Bungsil Gading,dengan khas instrumen yang di gunakan berupa alat musik tradisional Mandolin,secara resmi Melaunching album pertama yang bernama Full Moon,dan sekaligus mengganti nama Band yang dulunya bernama Bungsil Gading menjadi Gita Bhaskara Etnik pada Hari Rabu 14/02/2018.

Kumpulan Musisi asal Desa pupuan yang selama ini hanya pentas di acara ceremony lokal saja,saat ini memiliki cita-cita tinggi untuk berkembang secara profesional dan berharap bisa menjadi duta budaya dari Kabupaten Tabanan dan juga Bali Secara Umumnya.

Gita Bhaskara Etnik yang merupakan Band Musik Etnik pendatang baru di Bali,bermula dari ke prihatinan seorang personilnya Made Wiartawan.SSN seorang musisi alumni ISI Denpasar tahun 2004, terhadap keberadaan sebuah alat musik peninggalan Pada Masa penjajahan Jepang pada tahun 1930,yang di bawa warga Tionghoa yang merupakan Teman I Ketut Lastra,meski dengan bentuk Alat Mandolin yang tidak seperti Mandolin saat ini,karena Bentuknya sejenis Musik Petik Kecapi.

Baca Juga:  Percepat Penerapan Data Desa Presisi, Perangkat Desa Se-Kecamatan Pupuan Dibekali Bimtek SID

Dengan keberadaan Alat musik Mandolin inilah yang menimbulkan ke inginan Made Wiartawan,untuk mengajak teman-temanya membentuk sebuah band yang spesial mengalunkan Musik Etnik dari kelembutan Nada Mandolin,yang saat ini sedang Trend di lingkungan masyarakat Bali.

Gita Bhaskara Etnik berupaya memperkenalkan instrumen Mandolin ke pecinta musik di Bali,dengan khas nada mandarin dan kolaborasi nada Etnik Bali yang sudah siap bersaing di dunia musik Di lingkup Lokal,Nasional maupun Internasional.